Kantor Itjen Kemendagri Janji Akan Hadirkan Team Untuk Membahas Surat Segel Pada 5 Juli 2021 Kepada Keluarga Ahli Waris Ibu Yatmi

KTR INDONESIA – Dalam keterangan surat yang dikeluarkan Tanggal 21 Juni 2021 Nomor 348/700/FISUS ditandatangani Inspektur Khusus Dr. Drs. Teguh Narutomo MM. CRGP. CGCAE.

Menyatakan akan menerima kembali kehadiran keluarga dari ahli waris Ibu Yatmi pada tanggal 5 Juli 2021, dengan menunjukan hasil swab antigen minimal H-1/PCR dan menerapkan protocol kesehatan secara ketat.

Ibu Budi Kepala Bagian Umum Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negri (Itjen Kemendagri) memberikan langsung surat tersebut dan berdialog kepada keluarga Ibu Yatmi atas kedatangannya ke kantor Itjen Kemendagri.

“Datang kembali sesuai surat yang kami berikan,” katanya di Jakarta 21/06/21.

Dirinya meminta untuk kembali lagi tanggal 5 Juli karna meningkatnya penyebaran Covid-19 dilingkungan kantor Itjen Kemendagri.

Sementara itu keluarga dari ahli waris Ibu Yatmi, Rosmeini menilai walau isi surat tersebut tidak ada tertulis nanti akan diberikan surat segel pada tanggal 5, mereka akan meminta agar diyakini bahwa tanggal 5 nanti kami kembali dan akan diberi surat segel dan meminta semua hak yang dimiliki.   

“Apakah Ibu Budi bersedia bertanggung jawab dan menjadi saksi nanti tanggal 5 Juli kami diberi surat segel?,” kata Rosmeini.

Menanggapi hal tersebut Ibu Budi mengatakan, tanggal 5 Juli akan mempertemukan team Itjen dengan keluarga ahli waris untuk bicarakan perihal tersebut.

“Hari ini karna ada yang WFH jadi team dari Itjen tidak ada semua, kembali sesuai surat yang diberikan, pada saat itu team kami kumpul untuk bertemu,” ucapnya.

Sekedar informasi, PT JRP diduga merampas tanah milik (alm) Alin bin Embing dengan ahli waris Yatmi. Tanah tersebut digunakan PT JRP untuk bagian dari Bintaro Jaya Xchange Mall.

Bintaro Jaya Xchange Mall berdiri sejak tahun 2010. PT JRP mengklaim sebagai pemilik sah tanah tersebut. Namun, fakta dan keterangan pejabat dan instansi terkait, tanah tersebut tidak pernah diperjualbelikan atau dipindahtangankan haknya.(irl)