KTRINDONESIA.COM – PPKM DKI Jakarta kembali ke level 1. Keputusan ini dibuat setelah pemerintah memperpanjang PPKM di Jawa dan Bali hingga awal Januari 2022 mendatang.
Masuknya DKI Jakarta ke level 1 diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 67 Tahun 2021. Adapun seluruh wilayah di Jabodetabek memberlakukan PPKM level 1, kecuali Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi.
“Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 14 Desember 2021 sampai dengan tanggal 3 Januari 2022,” demikian bunyi Inmendagri seperti dilihat, Selasa (14/12/2021).
Setelah DKI Jakarta masuk level 1, apa saja aturan yang mengalami penyesuaian? detikcom merangkum ulasannya berikut ini.
PPKM DKI Jakarta: Aturan PTM-Operasional Supermarket
Merujuk pada Inmendagri No 67/2021, berikut aturan pembelajaran tatap muka (PTM) hingga operasional supermarket:
1. Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan melalui PTM maupun jarak jauh. Untuk PTM dilaksanakan dengan maksimal 50% , kecuali:
– SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal 62%-100% dengan menjaga jarak minimal 1,5m dan maksimal 5 siswa per kelas
– PAUD maksimal 33% dengan menjaga jarak minimal 1,5m dan maksimal 5 siswa per kelas
2. Kegiatan sektor non-esensial maksimal 75 persen WFO.
3. Pasar rakyat menjual barang non-kebutuhan sehari-hari beroperasi 100 persen.
4. Pedagang kaki lima, toko kelontong, bengkel hingga cuci kendaraan diizinkan buka dengan teknis yang diatur Pemda.
5. Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dengan kapasitas pengunjung 100%
PPKM DKI Jakarta: Kegiatan Makan Minum-Bioskop
Masih merujuk Inmendagri yang sama, berikut sederet aturan makan-minum di tempat umum selama DKI Jakarta masuk PPKM level 1:
1. Kegiatan makan dan minum di tempat umum:
– Warteg hingga PKL diatur jam operasionalnya sampai pukul 22.00 WIB dengan kapasitas maksimal 75 persen.
– Untuk restoran makan, kafe di dalam gedung atau toko dan area terbuka diatur jam operasionalnya sampai pukul 22.00 WIB dengan kapasitas maksimal 75 persen. Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi
2. Jam operasional restoran/rumah makan, kafe yang dimulai malam hari yakni pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB. Kapasitas 75 persen. Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi
3. Masuk mal diatur jam operasional hingga pukul 22.00 WIB dengan kapasitas maksimal 100%, dengan ketentuan:
– Anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua
– tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/ mall/pusat perdagangan dibuka dengan syarat orang tua harus mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan tracing
– wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi
4. Bioskop beroperasi maksimal 70% dan hanya kategori Hijau dan Kuning di PeduliLindungi yang boleh masuk:
– Anak di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua
– Restoran/rumah makan dan kafe di area bioskop boleh dine-in maksimal 75% dan waktu makan 60 menit
PPKM DKI Jakarta: Kegiatan Tempat Ibadah-Resepsi
Selama DKI Jakarta berada di level 1, berikut aturan kegiatan di tempat ibadah hingga resepsi pernikahan:
1. Seluruh tempat ibadah boleh 75 persen kapasitas
2. Fasilitas umum termasuk tempat wisata umum diizinkan buka dengan kapasitas 75% dengan ketentuan:
– Wajib PeduliLindungi
– Anak di bawah 12 tahun didampingi orang tua
– Penerapan ganjil-genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi wisata mulai Jumat pukul 12.00 sampai Minggu pukul 18.00.
3. Kegiatan seni, budaya, olahraga maksimal 75% dan wajib PeduliLindungi
4. Pusat kebugaran/gym maksimal 75% dan wajib PeduliLindungi
5. Pelaksanaan resepsi pernikahan boleh 75 persen kapasitas
Berita Lainnya
Merasa Dipermainkan, Warga Tegaskan Akan Bawa Masa Lebih Banyak Ke Kantor MUI Tangsel
Masayarakat Merasa Dipermainkan MUI Tangsel, Penuhi Undangan Namun MUI Tangsel Kosong Pegawai
MUI Pusat Tegaskan Pelayanan Kantor MUI Buka Sampai Jam 3 Sore, Warga Heran MUI Tangsel Kosong Pegawai