KTR Indonesia

Singkat, Tepat, Jelas

Telat Dapat Vaksin COVID-19 Dosis Kedua, Apa Sih Efeknya Bun?

KTRINDONESIA.COM – Mendapatkan vaksinasi lengkap atau dua dosis sangat penting untuk menciptakan kekebalan secara maksimal terhadap COVID-19. Namun, tak jarang sebagian orang terlambat mendapatkan vaksin dosis kedua lantaran sakit atau terinfeksi COVID-19.

Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran bagi banyak orang terhadap potensi efek samping yang ditimbulkan. Lalu, bagaimana jika dosis kedua vaksin telat diberikan ya? Melansir Health Cleveland Clinic, dokter paru dan perawatan kritis Joseph Khabbaza, MD mengungkapkan tidak ada efek negatif jika mendapatkan vaksin dosis kedua lebih dari 42 hari, Bun.

Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyampaikan penundaan vaksinasi hingga 42 hari antara dosis selanjutnya masih diizinkan. Adapun hal ini berlaku untuk vaksinasi Pfizer yang seharusnya memiliki 21 hari waktu tunggu dan Moderna dengan 28 hari waktu tunggu. Namun, kondisi ini boleh dilakukan jika penundaan vaksinasi tidak dapat Bunda hindari.

“Beberapa penelitian awal menunjukkan tidak ada efek negatif dari menunggu lebih dari 42 hari untuk mendapatkan dosis selanjutnya,” kata dr. Khabbaza.

Meskipun tak memberikan efek negatif, dr. Khabbaza tetap menyarankan agar Bunda tak menunda vaksinasi dalam jangka waktu lama. Pasalnya, vaksin dosis kedua dibutuhkan untuk mendapatkan kekebalan tubuh penuh terhadap COVID-19.

Penelitian yang dibagikan oleh CDC pun menunjukkan dosis pertama vaksin Pfizer 60-80% efektif melawan COVID-19. Sedangkan, dosis kedua 90% efektif melawan COVID-19 dengan tingkat efektivitas yang lebih tinggi terhadap kasus COVID-19 yang serius.

“Jika Anda melewatkan janji temu, saran terbaik adalah lakukan jadwal ulang dan dapatkan dosis kedua sesegera mungkin,” ungkap dr. Khabbaza.

“Selain membantu mencapai kekebalan kelompok, vaksin telah terbukti sangat efektif melawan mutasi dan varian (COVID-19) yang telah kami lihat sejauh ini. Dan penting untuk divaksinasi sepenuhnya untuk melindungi diri dari kemungkinan varian (COVID-19) di masa depan,” katanya.

Di sisi lain, dikutip dari ABC News, beberapa ahli juga setuju, Bun, dosis kedua vaksinasi masih memberikan perlindungan tambahan terhadap tubuh meskipun terlambat diberikan. Namun, semakin lama Bunda menunggu, semakin mudah pula Bunda terpapar risiko penularan.

“Risikonya adalah, Anda bisa terinfeksi COVID di antara dosis pertama dan kedua. Kami hanya tidak tahu berapa lama perlindungan dari dosis pertama itu berlangsung, jadi semakin lama Anda menunggu, semakin tinggi risiko Anda terkena COVID,” kata profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, Anna Durbin.

Yuk Bunda, segera dapatkan vaksinasi dosis kedua agar kesehatan tubuh dapat semakin terlindungi. Bagi Bunda yang sudah mendapat dosis kedua, Bunda tetap perlu selalu menjaga kesehatan. Salah satunya dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air mineral yang cukup, yakni 8 gelas per hari.

(glh)