KTR INDONESIA – Di tengah suasana duka akibat pandemi Covid-19, beredar kabar telah terjadi praktik kartel kremasi jenazah Covid.
Beberapa waktu lalu heboh seorang bernama Martin, warga Jakarta Barat menjadi korbannya. Ibundanya meninggal dunia namun sempat sulit menguburkan jenazahnya karena biaya kremasi menggila dalam hitungan hari. Martin mengaku diperas Rp65 juta oleh sindikat kartel kremasi.
Seperti diketahui dugaan adanya kartel kremasi jenazah Covid-19 sempat diungkapkan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Mereka mencari keuntungan hingga Rp80 juta.
Hotman Paris menilai perilaku kartel tersebut sangat tidak manusiawi. Dia meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Tidak hanya itu, Hotman Paris juga meminta kepala daerah tak segan mencabut izin usaha para pelaku jika terbukti melakukan tindak pidana.
Polres Metro Jakarta Barat terus mendalami dugaan kartel kremasi yang sempat viral di media sosial beberapa hari lalu. Setidaknya tujuh orang saksi diperiksa.
Hadir narasumber terduga keluarga korban kartel kremasi, Jeffrey, saksikan selengkapnya hanya di Hotman Paris Show malam ini (Kamis, 5 Agustus 2021) pukul 21.00 WIB (Editor: glh)
Berita Lainnya
Merasa Dipermainkan, Warga Tegaskan Akan Bawa Masa Lebih Banyak Ke Kantor MUI Tangsel
Masayarakat Merasa Dipermainkan MUI Tangsel, Penuhi Undangan Namun MUI Tangsel Kosong Pegawai
MUI Pusat Tegaskan Pelayanan Kantor MUI Buka Sampai Jam 3 Sore, Warga Heran MUI Tangsel Kosong Pegawai