KTR INDONESIA – Masyarakat Tangerang Selatan ( Tangsel ) diminta utnuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan tidak menggelar lomba 17 Agustus . Jika ada yang tetap menggelar, maka pembubaran pun tak segan-segan dilakukan.
Demikian disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie. Dia mengatakan, pembubaran itu dilakukan untuk menjaga keselamatan semua warga agar tidak menimbulkan kerumunan yang rawan terjadinya kluster baru Covid-19 di lingkungan penduduk.
“Sekarang ini kami sudah rapat panitia di tingkat kota, jadi nanti diselanggarakan sangat terbatas. Kemudian tidak ada perayaan-perayaan pertandingan, itu tidak ada,” kata Benyamin di Tangsel kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).
Dilanjutkan dia, pemerintah tidak mau mengambil risiko terjadinya kluster baru penyebaran Covid-19 pasca lomba 17 Agustus. Menurutnya, risiko yang ditanggung sangat tidak setimpal dengan lombanya.
“Saya gak mau ngambil resiko dulu. Mending tasyakuran saja, berdoa aja. Makanya saya imbau dari sekarang melalui camat, melalui lurah, untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa,” tegasnya. (Editor: glh)
Berita Lainnya
Merasa Dipermainkan, Warga Tegaskan Akan Bawa Masa Lebih Banyak Ke Kantor MUI Tangsel
Masayarakat Merasa Dipermainkan MUI Tangsel, Penuhi Undangan Namun MUI Tangsel Kosong Pegawai
MUI Pusat Tegaskan Pelayanan Kantor MUI Buka Sampai Jam 3 Sore, Warga Heran MUI Tangsel Kosong Pegawai