KTR INDONESIA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat (Sumbar) melanjutkan program vaksinasi COVID-19. Program vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar kali ini menyasar pelajar usia 12-17 tahun hingga masyarakat umum.
Vaksinasi untuk pelajar berlangsung di SMA Negeri 1 Batang Anai dan SMP Negeri 1 Batang Anai. Sementara untuk vaksinasi masyarakat, BIN Daerah Sumbar melakukannya dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah (door to door). Vaksinasi juga digelar di Kantor Wali Nagari Sungai Buluah.
Total seluruh peserta vaksinasi tahap dua ini sebanyak 1.492 orang dengan rincian 868 siswa dan 300 warga yang didatangi langsung di rumahnya. Vaksinasi melibatkan 70 orang tenaga kesehatan. Selain itu, BIN Daerah Sumbar juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) di sela vaksinasi door to door.
Kepala BIN Daerah Sumbar, Suwondo Rahardjo Baskoro, mengatakan serbuan vaksinasi ini merupakan upaya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) pada kelompok pelajar maupun masyarakat.
“Ini kelanjutan yang pertama. Sebelumnya, door to door dilaksanakan juga di Kecamatan Batang Anai. Harapannya mempertebal kelompok sehingga memutus rantai penyebaran COVID-19,” kata Suwondo.
“Misi utamanya adalah kekebalan kelompok. Oleh karena itu kami masuk ke kelompok pada sasaran pelajar yang potensi (generasi penerus) ke depannya itu tangguh,” tambahnya.
Vaksinasi ke Seluruh Daerah di Sumbar
Menurut Suwondo, serbuan vaksinasi ini akan terus berlanjut di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Tentunya berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khusus Kabupaten Padang Pariaman. Kenapa kami pilih di Kabupaten Padang Pariaman, pertama fasilitas memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi. Kemudian potensi jangkauan pelajar cukup banyak,” jelasnya.
Suwondo mengakui tingkat kesadaran untuk vaksinasi masyarakat di Kecamatan Batang Anai cukup tinggi. Sehingga, pihaknya menargetkan serbuan vaksinasi rampung hingga dua hari ke depan.
“Selama dua hari ini kami lakukan. Di samping vaksinasi kedua, ada vaksin tahap barunya,” tuturnya.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengapresiasi BIN dengan adanya serbuan vaksinasi ini. Apalagi, wilayah ditunjuk sebagai yang pertama.
“Padang Pariaman ditunjuk menjadi tempat launching vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun dengan Bapak Presiden. Dan alhamdulillah, untuk kedua kalinya dijadikan sebagai wilayah serbuan vaksinasi secara massif, tak hanya untuk pelajar tapi juga door to door,” kata Suhatri.
Ia mengungkapkan, pemerintah daerah telah bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan stiker ke rumah warga yang telah mendapatkan vaksin. Sehingga, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya vaksinasi.
“Masyarakat memahami bahwa vaksin adalah untuk daya tahan tubuh, peningkatan imun. Alhamdulillah dari 430.626 penduduk kami, lebih kurang 35 ribu sampai 40 ribu penduduk Padang Pariaman telah mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Suhatri mengungkapkan, pemerintah daerah akan terus gencar melakukan program vaksinasi. Bahkan, telah menyurati seluruh sekolah SMP dan SMA.
“Kita punya target, bagaimana Padang Pariaman bebas COVID-19, ekonomi menggeliat kembali, kehidupan normal, dan belajar normal,” kata dia.
(glh/sumber:detik)
Berita Lainnya
Merasa Dipermainkan, Warga Tegaskan Akan Bawa Masa Lebih Banyak Ke Kantor MUI Tangsel
Masayarakat Merasa Dipermainkan MUI Tangsel, Penuhi Undangan Namun MUI Tangsel Kosong Pegawai
MUI Pusat Tegaskan Pelayanan Kantor MUI Buka Sampai Jam 3 Sore, Warga Heran MUI Tangsel Kosong Pegawai