Asisten Pemerintah Itsus Kemendagri Kusna Heriman Beri Pelayanan Tidak Professional, Keluarga Ahli Waris Kecewa Berat

KTRINDONESIA – Keluarga ahli waris kecewa dengan pelayanan Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) terkait janji yang sudah disepakati Asisten Pengawas Itsus Kemendagri Bapak Kusna Heriman.

Pitriah, keluarga ahli waris bersama kuasa hukum mendatangi Kantor Itjen Kemendagri Senin, (13/09/2021), tidak dapat bertemu dengan pejabat yang sudah menandatangani berita acara kesepakatan 5 Juli 2021 ingin mengecek tanah Letter C 428 seluas 11.320m2 atas nama Alin bin Embing di dalam area mal Bintaro Jaya Xchange, keluarga hanya bertemu dengan bagian penerima tamu dan keamanan.

Pitri mengatakan sudah sering mendatangi Kantor Itjen Kemendagri tetapi dirinya tidak dapat kejelasan apa yang sedang dilakukan pejabat disana tentang menindaklanjuti pengaduannya, menurutnya keluarga sama sekali tidak diberikan kabar tentang apa yang dilakukan tim Itjen, Asisten Pengawas Itsus Kemendagri Bapak Kusna Heriman kepada keluarga ahli waris pernah menjanjikan akan melaksanakan kesepakatan tersebut setelah PPKM turun satu level pada perpanjangan berikutnya, namun kenyataannya sampai hari ini sudah melewati dari apa yang disepakati akan melaksanakannya pada bulan Agustus lalu belum juga terlaksana.

“Tidak ada kejelasan, Bapak Kusna Heriman jangan hanya bicara, kasih janji-janji manis, kesepakatan bulan Agustus sudah lewat tapi tidak terbukti, sudah tiga bulan sejak berita acara kesepakatan keluar sampai September ini belum ada kepastian untuk keluarga saya,” kata Pitriah.

Kendati demikian Pitri menyampaikan pejabat Itjen Kemendagri jangan sampai merusak visi dari Presiden Joko Widodo terkait pelayanan pemerintah untuk masyarakat, karena dirinya dan keluarga ahli waris sudah tiga tahun mengurus perkara perampasan tanah Letter C 428 atas nama Alin bin Embing oleh PT Jaya Real Property untuk membangun mal Bintaro Jaya Xchange, sampai saat ini masih terombang ambing atau belum ada kepastian dari Kemendagri.

“Presiden Jokowi punya misi pelayanan pemerintah yang prima dan cepat, jangan sampai Pejabat Itjen Kemendagri khususnya Bapak Kusna Heriman merusak citra baik Presiden dalam pelayanan kepada masyarakat, tiga tahun saya urus perkara ini, bukan waktu yang sebentar, sudah habis energi dan materi uang untuk operasional bulak balik Kantor Itjen Kemendagrikeluarga saya tetapi untuk mengambil apa yang hak keluarga miliki sulit sekali, tidak ada dukungan dari Kemendagri,” ucapnya.

“Yang saya dapat pelayanan yang tidak professional, saya sangat kecewa sekali dengan Bapak Kusna Heriman sudah kasih janji tetapi ingkar dengan janjinya,” pungkasnya. (irl)