KTRINDONESIA – Puskesmas Cikampek, Karawang, Jawa Barat kewalahan menangani korban keracunan makanan nasi besek usai menghadiri acara pengajian. Hingga Senin (6/9/21), sudah 83 warga Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru yang keracunan. Nahasnya, satu orang meninggal dunia dan lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit.
“Hingga hari ini korban keracunan terus bertambah menjadi 83 orang. Karena korban terus bertambah sebagian kita larikan ke beberapa rumah sakit atau puskesmas terdekat,”kata Kepala Puskesmas dr. Nenden Maulina, Senin (6/9/21).
Menurut Nenden, keracunan terjadi ketika warga Desa Cikampek Utara menghadiri pengajian di Majelis Taklim Nurul Huda, Kamis (2/9). Warga menkonsumsi nasi berkat tersebut, namun esok harinya mulai merasakan pusing, mual hingga diare.
“Sejak Jumat hingga Senin ini warga bergantian datang ke puskesmas untuk berobat. Sebagian kita larikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup serius,” ujar Nenden.
Nenden mengatakan, warga yang keracunan memiliki gejala yang sama yaitu pusing, mual-mual, diare dan sesak napas. Sebagaian dari mereka sudah boleh pulang karena hanya mengalami gejala ringan. Sedangkan korban yang cukup serius dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru, Iptu Tata mengatakan, kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap korban keracunan. Selain itu pihaknya masih mendalami kasus keracunan yang menimpa warga Desa Cikampek Utara.
“Masih kita dalami kasusnya saat ini kita masih melakukan pendataan, karena warga yang keracunan terus bertambah,” katanya.
(editor:glh)
Berita Lainnya
Merasa Dipermainkan, Warga Tegaskan Akan Bawa Masa Lebih Banyak Ke Kantor MUI Tangsel
Masayarakat Merasa Dipermainkan MUI Tangsel, Penuhi Undangan Namun MUI Tangsel Kosong Pegawai
MUI Pusat Tegaskan Pelayanan Kantor MUI Buka Sampai Jam 3 Sore, Warga Heran MUI Tangsel Kosong Pegawai