KTR Indonesia

Singkat, Tepat, Jelas

Target Vaksinasi Covid-19 Tercapai, Pantai Batukaras dan Madasari Akhirnya Dibuka Lagi

KTRINDONESIA – Sikap tegas Pemkab Pangandaran yang melakukan penutupan objek wisata pantai Batukaras dan pantai Madasari langsung direspons pelaku wisata setempat. Pelaku wisata langsung semangat menjalani vaksinasi sehingga mulai Minggu (19/9/2021) kedua objek wisata itu sudah bisa dibuka kembali.

Sebelumnya pada Jumat malam lalu Pemkab Pangandaran melakukan penutupan dengan alasan pelaku wisata di kedua pantai itu banyak yang tak mau menjalani vaksinasi. Target vaksinasi 90 persen bagi pelaku wisata tidak digubris hingga berujung penutupan.

Pelaku wisata pantai Batukaras yang sebelumnya baru 57 persen divaksinasi, langsung menjalani vaksinasi hingga mencapai target 90 persen.

“Sudah dibuka lagi, 90 persen lebih pelaku wisata Batukaras sudah divaksinasi. Bagus, tapi jangan lupa prokes harus selalu diperhatikan. Kalau vaksinasi sudah berarti tinggal prokesnya yang harus dipatuhi,” kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Minggu (19/9/2021).

Sementara itu untuk pantai Madasari Kecamatan Cimerak, terdapat beberapa warung yang tetap tak mau menjalani vaksinasi. Kondisi ini sempat membuat kegaduhan di kalangan pelaku wisata sendiri. Hingga akhirnya diambil keputusan objek wisata boleh dibuka, tapi warung yang pemiliknya belum divaksinasi tidak boleh buka.

“Jadi kalau pemilik warung tak mau divaksinasi, ya sudah dia harus tutup, objek wisatanya dibuka. Ini untuk memberikan rasa keadilan bagi pelaku wisata lain yang sudah divaksinasi,” kata Jeje.

Jeje menjelaskan kebijakan yang seolah memaksa pelaku wisata untuk menjalani vaksinasi ini didasari oleh pertimbangan kesehatan bagi para pelaku wisata itu sendiri.

“Mereka kan pasti melayani pembeli, kontak dengan wisatawan. Sementara kita belum tahu kondisi wisatawan yang datang dari luar daerah itu apakah sehat atau tidak. Nah untuk menekan risiko tertular dan sakit parah, makanya saya menekankan supaya divaksinasi dulu. Vaksin itu aman, vaksin itu bermanfaat tidak usah takut,” kata Jeje.

(editor:glh)