KTR Indonesia

Singkat, Tepat, Jelas

Tarung Bebas Makassar, Selebgram Minta Maaf Usai Ditangkap

KTR INDONESIA – Selebriti Instagram (Selebgram), Muis Ceska meminta maaf usai ditangkap kepolisian lantaran diduga terlibat dalam tarung bebas di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia mengaku hanya menonton dan tidak ikut bertarung.

“Saya memohon maaf kepada masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya, saya bersalah dalam hal ini. “Saya hanya penonton. Saya dapat info dari teman dan yang beli tiket teman juga,” kata Muis di Mapolrestabes Makassar, Senin (9/8).

Muis mengaku datang ke lokasi tarung bebas lantaran diajak oleh temannya. Namun, setelah kepolisian melakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa chat di ponselnya yang bernada ajakan.

Muis lalu meminta kepada warga untuk tidak terlibat dalam tarung bebas jalanan. Menurutnya, tarung bebas yang digelar akun Instagram Makassar Street Fight ini merupakan tindakan kriminal dan sangat berbahaya.

“Untuk teman-teman yang penasaran dan hanya ingin menonton ini tuh perbuatan kriminal. Jadi saya harap masyarakat tidak terlibat walaupun hanya sekedar menonton dan iseng-iseng saja,” ujarnya.

Meski sudah meminta maaf dan mengimbau warga tidak ikut tarung bebas, Muis Ceska tetap harus lanjut menjalani pemeriksaan kepolisian.

“Ini masih kita dalami, karena dilihat dari barang buktinya yang bersangkutan ini memanggil rekan-rekan yang ingin bertarung,” kata Panit 2 Resmob Polda Sulsel, AKP Benny Pornika.

Selebgram Muh Isra alias Muis Ceska (22) turut ditangkap ketika polisi menggerebek lokasi pada Senin dini hari (9/8).

Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi Senin dini hari (9/8), ratusan orang datang secara berkelompok ke lokasi tarung bebas. Mereka ingin menyaksikan duel yang telah dijadwalkan oleh pemilik akun Instagram Makassar Street Fight dengan menjual tiket nonton sebesar Rp15 ribu per orangnya.

Akan tetapi, ketika pertarungan bebas berjalan, tim gabungan kepolisian dari Resmob Polda Sulsel bersama Tim Jatanras Polrestabes Makassar mengepung lokasi.

Para petarung dan penonton pun lari ke berbagai arah hingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan aparat kepolisian. Sebanyak 28 orang berhasil diamankan dari lokasi. (Editor: glh)