KTRINDONESIA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, masa pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mengoptimalisasi pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang mengedepankan pelestarian alam dan budaya di Indonesia.
“Ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan kehidupan perekonomiannya di sektor pariwisata,” ujar Sandiaga dalam keterangannya saat webinar ‘Sustainable Tourism Development Forum (STDev) Seri-5: Optimalisasi Penguatan Sustainable Tourism Observatories (INSTO) Menuju Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan di Era Pasca Pandemi’.
Sehingga kata dia, di masa pandemi ini perlu ada penataan ulang di sektor pariwisata agar pengembangan pariwisata mengedepankan pelestarian alam dan budaya. Serta nantinya, sektor pariwisata dapat terus dirasakan manfaatnya oleh generasi yang akan datang.
“Sehingga sektor ini nantinya bisa menjadi sektor lokomotif yang mendorong upaya perlindungan pelestarian alam dan warisan budaya dengan konsep planet, people, and prosperity agar bisa dinikmati oleh generasi masa depan,” tuturnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu menambahkan, sektor pariwisata bukanlah warisan dari generasi yang lalu. Melainkan, pariwisata yang berbasis alam dan budaya adalah titipan yang harus diwariskan ke generasi selanjutnya.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, kita perlu mengambil langkah yang lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif untuk mengoptimalisasi pariwisata yang berkelanjutan ini,” terangnya.
Berita Lainnya
Merasa Dipermainkan, Warga Tegaskan Akan Bawa Masa Lebih Banyak Ke Kantor MUI Tangsel
Masayarakat Merasa Dipermainkan MUI Tangsel, Penuhi Undangan Namun MUI Tangsel Kosong Pegawai
MUI Pusat Tegaskan Pelayanan Kantor MUI Buka Sampai Jam 3 Sore, Warga Heran MUI Tangsel Kosong Pegawai