KTRINDONESIA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan anak-anak tak memiliki kewajiban untuk divaksin COVID jelang sekolah tatap muka. Anies menyebut keputusan ada di orang tua murid.
“Ada ketentuan bahwa semua bisa ikuti pembelajaran di 610 sekolah ini karena guru semua sudah vaksin. Adapun anak-anak tidak punya kewajiban divaksinasi. Mengapa? Karena anak vaksin atau tidak, bukan urusan anak, itu adalah keputusan orang tua,” kata Anies kepada wartawan di Masjid At Tabayyun, Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
“Dan anak-anak yang belum vaksin biasanya adalah orang tuanya yang tidak izinkan untuk vaksin. Apabila mereka tidak boleh sekolah karena orang tuanya tidak izinkan vaksin, maka mereka seperti kena hukum dua kali. Sekali dilarang vaksin, lalu kedua dilarang sekolah,” sambung Anies.
Anies pun mendorong agar para orang tua mengizinkan anaknya untuk divaksin sebagai perlindungan tambahan jelang aktivitas sekolah.
“Kita mendorong pada orang tua berilah perlindungan tambahan kepada anak-anak. Selain pakai masker, cuci tangan, izinkan mereka dapatkan vaksin sehingga mereka punya perlindungan ekstra,” ujar Anies
Diketahui, Anies mengatakan belajar tatap muka di sekolah akan dimulai bertahap. Ada 610 sekolah di Jakarta yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Insyaallah hari Senin besok akan dimulai di 610 sekolah di seluruh Jakarta,” ujar Anies kepada wartawan di Masjid At Tabayyun, Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
610 sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka itu terdiri dari seluruh jenjang. Seluruh sekolah tersebut telah melewati proses asesmen oleh Pemprov DKI.
Anies menyebut 85 persen guru di Jakarta telah disuntik vaksin Corona. Dia menyebut 15 persen sisanya belum dapat divaksin Corona karena alasan medis.
“Yang 15 persen itu adalah mereka yang memiliki komorbid atau penyintas sehingga belum bisa vaksin tapi pada waktunya mereka nanti akan mendapatkan vaksin,” kata Anies.
(editor:glh)
Berita Lainnya
Merasa Dipermainkan, Warga Tegaskan Akan Bawa Masa Lebih Banyak Ke Kantor MUI Tangsel
Masayarakat Merasa Dipermainkan MUI Tangsel, Penuhi Undangan Namun MUI Tangsel Kosong Pegawai
MUI Pusat Tegaskan Pelayanan Kantor MUI Buka Sampai Jam 3 Sore, Warga Heran MUI Tangsel Kosong Pegawai